Tips Memilih Material Green House Baja Ringan agar Tahan Lama

Pemilihan baja ringan pada konstruksi bangunan green house adalah kebijakan yang tepat. Karena baja ringan memiliki daya tahan yang jauh lebih baik ketimbang menggunakan bahan kayu ataupun bambu.

Baja ringan memiliki banyak kelebihan yang tidak dimiliki oleh bahan manapun. Namun, baja ringan untuk green house ini juga harus dipilih dengan baik. Cepat rusaknya bangunan green house baja ringan adalah karena salah pilih baja ringan.

Nah, supaya green house bertahan lebih lama dan lebih awet, saya tuliskan beberapa tips memilih material untuk green house baja ringan supaya kuat dan tahan lama.

Bagi anda yang saat ini berencana bangun green house baja ringan, silahkan simak beberapa tips berikut ini:

1. Pilih Baja Ringan Berkualitas Standar SNI

Pilih baja ringan yang berkualitas dan berstandar SNI. Ini menjadi tips pertama yang perlu anda perhatikan dengan baik. Karena salah satu kriteria barang berkualitas adalah punya label SNI, termasuk untuk baja ringan.

Baja ringan yang bagus minimal harus memiliki standar mutu SNI. Karena biasanya kalo produk SNI ini punya garansi lebih lama dan sudah lolos uji standar kualitas.

Kita sebagai konsumen tidak perlu lagi khawatir dengan produk baja ringan yang kita gunakan. Baja ringan standar SNI memiliki ketebalan minimal 0,75 mm untuk rangka utama dan sudah melalui proses galvanisasi. Jadi kualitasnya sudah sangat pas untuk kita gunakan pada green house yang kita bangun.

2. Gunakan Lapisan Anti Karat (Galvanis / Zincalume)

Selain itu, pilih baja ringan dengan lapisan zincalume (campuran zinc & aluminium) atau galvanis yang memiliki kadar lapisan minimal 180 gsm. Semakin tebal lapisan anti karat, semakin lama umur material.

Perhatikan spesifikasi produknya, pastikan baja ringan yang anda pilih memiliki lapisan anti karat ini. Tanpa lapisan anti karat, baja ringan tidak akan tahan korosi. Masa pakai akan jadi lebih pendek dan cepat rusak, apalagi jika baja ringannya tidak memiliki tingkat ketebalan yang bagus.

3. Pilih Plastik UV untuk Atap

Kemudian untuk bagian atap, sebaiknya pilih plastik UV, supaya suhu dalam ruangan green house terjaga dengan baik.

Atap plastik UV (Ultra Violet) berkualitas tinggi dapat menahan sinar matahari sekaligus menjaga kelembaban di dalam green house dengan sangat baik. Namun perhatikan ketebalan plastik UV ini, ketebalan idealnya yaitu antara 150–200 mikron, merek seperti Toyoyani atau Fatan bisa jadi pilihan.

4. Gunakan Aksesoris Berkualitas (Wiggle Wire, Paku Khusus)

Selain itu, pastikan menggunakan wiggle wire dan profil C / U yang kuat agar plastik UV terpasang dengan rapi dan tidak mudah sobek. Hindari aksesoris murahan karena bisa cepat berkarat.

Pemilihan aksesoris yang asal-asalan dapat merusak plastik UV lebih cepat dan membuat masa pemakaian green house jadi lebih cepat. Maka dari itu, pastikan kualitas aksesoris yang anda gunakan memiliki standar mutu yang benar-benar bagus.

Karena ini akan berpengaruh pada kualitas green house yang Anda bangun.

5. Perhatikan Sambungan Baut Anti Karat

Hal penting lainnya yang tidak boleh disepelekan adalah sambungan baut anti karat. Sebaiknya gunakan baut roofing baja ringan yang dilapisi anti karat (biasanya berwarna silver atau dilapisi epoxy). Ini mencegah karat di titik sambungan yang sering jadi titik lemah.

Baut yang tidak dilapisi anti karat dapat merusak antar sembungan yang dihubungkan dengan baut. Walau biasanya ini terlihat sepele karena hanya di titik tersebut yang mengalami korosi, padahal justru dari korosi kecil inilah yang akan berakibat fatal jangka panjang.

6. Pilih Pondasi yang Kokoh

Pada saat proses pembangunan green house, pastikan pondasi green house dibuat dengan baik dan memiliki kekuatan yang cukup. Karena pondasi ini akan menopang bebas struktur green house dalam waktu yang lama.

Gunakan pondasi dari cor beton agar struktur green house tidak mudah goyah. Kombinasikan dengan bata atau batako keliling sebagai pelindung.

Dengan demikian maka pondasi green house akan lebih kuat dan lebih tahan lama. Beban struktur dapat ditampung dengan baik.

7. Gunakan Cat atau Coating Tambahan

Meski baja ringan sudah anti karat, memberikan lapisan coating tambahan di bagian sambungan dapat memperpanjang usia pakai, terutama untuk daerah dengan kelembaban tinggi.

Selain itu, bagian-bagian yang akan terkena air lebih sering sebaiknya diberikan cat atau coating tambahan. Ini untuk berjaga-jaga saja, supaya green house lebih awet dan lebih tahan lama.

Jangan sampai menunggu dulu muncul karat baru dikasih coating, ini justru malah akan lebih berbahaya nantinya.

8. Pastikan Memilih Penutup Samping yang Tahan Cuaca

Hal lain yang perlu diperhatikan dengan baik adalah pemilihan tutup samping. Pilih tutup samping yang kuat dan tahan terhadap cuaca, hal ini supaya tidak ada air hujan yang masuk langsung ke dalam ruangan green house.

Selain itu, coba gunakan jaring serangga (insect net) atau screen mesh berkualitas untuk bagian samping. Pilih jaring dengan ukuran lubang kecil (50–60 mesh) agar tahan lama dan mencegah hama masuk.

9. Perhatikan Kualitas Sambungan dan Bracket

Jangan anggap sepele bagian sambungan dan braket ini, karena ini adalah bagian yang paling sering bermasalah pada beberapa green house baja ringan jangka panjang. Biasanya muncul blong atau korosi pada area ini.

Sebaiknya gunakan bracket baja galvanis dengan ketebalan cukup (minimal 1,2 mm) untuk mengikat rangka. Hindari bracket tipis karena mudah bengkok dan mengurangi kekuatan struktur.

10. Pilih Material dengan Garansi Resmi

Kemudian pastikan semua material, terutama baja ringan dan plastik UV, memiliki garansi pabrik. Umumnya, baja ringan berkualitas memberikan garansi anti karat 10–15 tahun, sedangkan plastik UV berkualitas memiliki garansi 3–5 tahun.

Beli di toko yang menawarkan garansi, supaya produk yang dibeli memang memiliki standar mutu dan kualitas yang sesuai. Jika toko atau bahkan jasa green house yang anda gunakan tidak berani memberikan garansi, sebaiknya jangan pakai produk tersebut. Karena kualitasnya akan kurang bagus.

Memilih material untuk green house baja ringan tidak boleh asal, karena kualitas material akan menentukan daya tahan dan efisiensi biaya perawatan di masa depan.

Gunakan baja ringan standar SNI dengan lapisan anti karat, atap plastik UV berkualitas, serta aksesoris dan sambungan yang tahan cuaca. Jangan lupa perhatikan detail seperti jaring samping, bracket yang kuat, serta pastikan produk memiliki garansi resmi.

Dengan material yang tepat, green house akan lebih awet, stabil, dan mendukung pertumbuhan tanaman secara optimal.

Pemilihan material menjadi hal yang paling sering dianggap sepele oleh banyak orang, padahal tanpa mereka sadari bahwa hal itu adalah bagian yang paling sangat penting